Senin, 21 Juni 2010

Tugas 7 Sistem Digital

Up Down Counter


Sebuah Counter disebut sebagai Up Counter jika dapat menghitung secara berurutan mulai dari bilangan terkecil sampai bilangan terbesar.


Contoh : 0-1-2-3-4-5-6-7-0-1-2-….


Sedangkan Down Counter adalah Counter yang dapat menghitung secara berurutan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil. Tabel PS/NS untuk Up dan Down Counter 3 bit seperti ditunjukan pada Tabel :



Dari hasil persamaan logika berdasarkan Tabel PS/NS di atas didapatkan rangkaian seperti di bawah ini :



Dapat dilihat bahwa Down Counting merupakan kebalikan dari Up Counting, sehingga rangkaiannya masih tetap menggunakan rangkaian Up Counter, hanya outputnya diambilkan dari Q masing-masing Flip-flop. Bentuk rangkaian Down Counter adalah seperti gambar di bawah ini :


RANGKAIAN UP / DOWN COUNTER


Rangkaian Up/Down Counter merupakan gabungan dari Up Counter dan Down Counter. Rangkaian ini dapat menghitung bergantian antara Up dan Down karena adanya input eksternal sebagai control yang menentukan saat menghitung Up atau Down. Pada gambar 4.4 ditunjukkan rangkaian Up/Down Counter Sinkron 3 bit. Jika input CNTRL bernilai ‘1’ maka Counter akan menghitung naik (UP), sedangkan jika input CNTRL bernilai ‘0’, Counter akan menghitung turun (DOWN).






Senin, 07 Juni 2010

TUGAS 6 (Enam)


Rangkaian pengurangan komplemen 2
Dalam mengurangkan 2 buah bilangan binner, hal yang pertama kita lakukan adalah dengan mengkomplemen 2 kan bilangan pengurang, maksud komplemen 2 disini adalah komplemen 1 + 1, yang mana komplemen 1 itu adalah bilangan pengurang, contoh :
A = 7  
B = 3
A – B =
   7
               3
    __________ -
               4
Jika dibuat bilangan binnernya maka menjadi :
A = 7 = 0111 B = 3 = 0011
Sebelum mengurangkan A dengan B maka B terlebih dahulu di inverskan maka B ‘ = 1100. Lalu B’ di tambahkan dengan 1.
1100
     1
_________ +
1101
Setelah itu baru A + dengan B’
     0111
     1101
__________ +
1   0100        
 1 ( diabaikan ), jadi hasilnya = 0100